Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Penghujung Tahun

Di penghujung tahun 2019, banyak kisah yang terjadi dihidupku. Kali ini, hujan dan minuman coklat hangat menemani ku sambil menulis. Baru saja terlontar suatu nasihat yang keluar dari bibir kedua orangtua dan yang mengambilnya ialah yazid, anggap saja.  Aku agak sedikit cemas setelah semua nasihat tersebut terdengar pula ke telingaku. Satu persatu kalimat, aku olah, dan aku ambil makna nya. Hatiku banyak menolak, seolah berbicara "bukan seperti itu.." "itu salah" "kasihan dia". Aku khawatir kondisi psikologis yazid berubah menjadi lebih buruk, itu saja. Namun, aku berpikir lagi. semua nasihat yang datang adalah baik, semua orang tua mewajarkan dan ingin menjadi yang terbaik. Mengatur jalan sedemikian rupa agar kelak anaknya dapat menjadi manusia berguna. Selalu ku yakinkan itu adalah baik, tetapi hatiku menolak beberapa nasihat yang datang. bukan menolak, tetapi merasa bukan begitu caranya.. Lagi-lagi, aku berpikir. "Apa mungkin akan ter...

Fair gak, sih?

Sebenarnya hidup ini emang gak fair sih. Berbuat baik lalu ada yang mencemooh, misalnya. Gak fair bukan ? Bukankah kita ingin menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya ? Bahkan sampai berpikir kalau hidup ‘kita’ ga perlu ada orang lain yang bisa ngatur ini semua. Well ya, itu gak bisa dihindari. Karna baik akan selalu ada yang jahat. Sebaik-baik nya orang tersebut, bisa jadi bahan cacian karena memang saking bencinya sama orang itu. Masih bilang fair ? Sama halnya dengan pilihan. “lo mau maju atau mundur?” “lo mau berani atau mundur?” “lo mau berjuang atau menyerah?” “lo mau bertahan atau meninggalkan?” pilihan bukan ? dengan pilihan bulat yang dibuat oleh kita, artinya, itulah tanggung jawab kita. Kita gak bisa semena-mena mengatur jalan orang lain kalau memang “ada artinya” meski konteks masih samar. dari pilihan tersebut, lo makin paham tentang fair or not-fair. Gua juga jadi berpikir, kalau hidup itu gak ada kata “sayang” dalam arti menyangkan apa yang udah dituai. “sa...

With parents, Life is Easier

Tahun 2019 menjadi awal tahun yang penuh pelajaran. bukan pelajaran akademik, melainkan pelajaran kehidupan. Awal bulan Januari lalu, gua lebih banyak mengurungi diri. berfikir apakah hidup gua jauh lebih baik atau semakin memburuk.  salah satu plan kehidupan yang lebih baik menurut opini gua adalah berambisi untuk bisa punya uang sendiri sebelum usia 20 tahun nanti. well ya, selama liburan, gua terus menerus cari kerja. entah itu part time atau magang. gua udah empat kali kirim cv ke perusahaan tapi belum ada satupun yang manggil. oke harus lebih sabar. selama belum ada panggilan, gua slalu coba untuk intropeksi diri. which is hubungan gua sebagai hamba dengan Tuhan itu bermasalah atau enggak.  but, kaka gua pernah bilang kalau "ridhonya Allah itu tergantung ridhonya orang tua". terus gua kek mikir, setiap gua bilang mau kerja, cari uang sendiri, ortu gak nanggepin sama sekali. malah kadang marah. ya gua kesel dong, niat gua kan baik buat bantu mereka, me...