Skip to main content

Kosong, gak ada apa-apanya.

Setelah sekian lama gak nulis, akhirnya bisa nulis lagi. Mengumpulkan niat dan ide yang sekiranya bisa di share. Sebelumnya, mohon maaf lahir batin ya, maaf kalau ada tulisan dari gua yang menyakiti hati para pembaca sekalian nih, hehe 

Seperti biasa, lagi-lagi, gua mau cerita tentang apa yang udah gua rasakan. narsis ya.. nyeritain diri sendiri mulu heuu tapi semoga aja ada manfaatnya dari cerita narsis kali ini 📝

Oke jadi, selama sebulan lebih gua sama nyokap satu handphone. Kebetulan hape beliau rusak, jadi mau gamau gua harus ikhlas buat satu handphone sama beliau. Ribet sih, tapi gak tega aja ngeliat beliau kesusahan karena Alhamdulillah nya lagi banyak order bisnis gitu, jadi gua rasa dosa aja kalau gak bantu nyokap lancarin bisnisnya. 
Setiap hari nya, gua lebih sering pakai laptop buat chattingan di whatsApp, line sekalian nyambi kuliah online. Kalau pakai handphone pun, bisa nya sore sampai malem pas nyokap bener-bener udah gak pakai handphone itu. Dari situlah, layar handphone gua udah mulai rusak nih. Layar pecah gegara kebanting alhasil lcd kena juga. Alhamdulillah nya, Allah masih ngizinin ini handphone berfungsi. coba kalau mati? duh udah deh... 
Kebetulan banget, masuk awal bulan suci ramadhan tuh banyak olshop yang buka giveaway besar-besaran. Mulai dari uang, alat elektronik, mobil, motor, rumah, dan lain-lain. Banyak orang yang akhirnya berlomba-lomba ikutan giveaway dan gua salah satu pengikutnya. Gua coba ikutin semua syarat giveaway sampai komen sebanyak-banyaknya. Huft, beberapa kali gagal dan gak dapet giveaway nya.

Lambat laun, gua berpikir lagi. Kira-kira apa yang gua butuhin ya dari giveaway? Ah, ternyata handphone. Nah, shopee barokah lagi ngadain giveaway handphone. Alhasil, gua ikutin semua syarat dan komentar sebanyak-banyaknya. Selain pasrah, gua juga gak berhenti berdoa. Tau gak sih? selama ikut giveaway handphone dari shopee, gua pribadi selalu ngomongin handphone yang bakal gua dapet dari shopee, padahal belum dapet sama sekali. Gua coba ngomong ke kaka, adik, babeh, umi sampai ke temen-temen. "Eh doain ya, gua bakal dapet hape dari shopee tanpa harus beli dan pakai duit ortu. liat ajaaa" kalimat itu yang selaluu gua ucap berulang-ulang. 

Gak kerasa seminggu lebih, belum keliatan juga tanda-tanda menang giveaway. Tapi ada kabar baik, Akhirnya nyokap gua punya handphone dari temennya. "Alhamdulillah... akhirnya gua bisa pakai hape sendiri lagi" sambil liat kondisi handphone sekitar 65% gak wajar buat dipakai. Seneng banget rasanya, nyokap dapat handphone. sambil pegang handphone beliau, gua slalu berdoa dalam hati "yaallah kau tau apa yang aku butuhkan, aku mau handphone. tapi tolong, jangan sampai kedua orang tua ku ngeluarin biaya, Aamiin" 

5 hari kemudian, seperti biasa masih belum ada tanda-tanda dan masih komen sebanyak-banyaknya di instagram shopee barokah. Malam itu, feeling gua gak enak. rasanya mau ganti nomor dan nge back up semua chattan. Gantilah nomor gua pada saat itu. Besok harinya, masih belum ada tanda. Bisa dibilang, sudah dalam level pasrah tapi masih tetap yakin sama yang Diatas bakal di kasih handphone

Seperti biasa, magribnya gua buka puasa terus sholat dan ibadah lainnya, terus tarawih. Kondisi handphone, gua matiin dan sengaja gak mau mainin. Selesai tarawih, langsung tuh nyalain handphone sekalian wifi. Nah, sekitar 4 menit yang lalu, gua tinggalin tuh si handphone. Setelah itu, ada notif dari shopee yang menandai gua di instagram. "Hah, apaan ini? ko nandain? yaampun gemeteran" 

Tangan gemeteran, nangis, speechless gitu rasanya... masih gak nyangka bener-bener gak nyangka. Sujud syukur dulu, terus lari kebawah nyamperin umi babeh sambil meluk. "Mi, aku dapet gratis handphone, umi gausah beliin aku. udah dibeliin langsung sama yang Diatas". Umi ikut nangis sambil meluk. Seinget gua, Babeh senyumnya lebar banget. Langsung gua hubungin keluarga di grup whatsApp, mereka juga senang krn apa yang sering diucapin sama gua tuh Alhamdulillah terjadi :') Cepet-cepet kabarin juga ke sahabat sahabat yang ngedoain dan support, ah yaallah bener-bener speechless.. 

Singkat cerita, setelah ngasih data lengkap ke admin shopee. Ada satu hal yang bikin gua merenung yaitu hal "kosong" dalam diri. Tiba-tiba, ngerasa melow dan nangis sejadi-jadinya. Kenapa kok nangis? Karena, gua rasa, ini sentilan juga dari Allah yang ngasih tau kalau manusia tuh gaada apa-apanya. Semua ini, Dia yang kasih. Seringkali, gua terlalu bangga sama apa yang udah gua capai, sampai lupa kalau dibalik semua ini karena ridho dari Yang Maha Esa. Semenjak kejadian inilah, semakin merasa bahwa manusia tuh cuma berusaha. Dibalik usahanya pun, ada Allah yang menggerakan. Jadi makin merenung aja hasilnya, gua cuma manusia biasa yang berusaha dan Dia yang benar-benar ngurusin ini semua. Baik banget ya, ngingetinnya. 

Cukup sampai sini gua rasa. Gua harap, kita slalu merasa rendah hati dan tidak bangga dengan apa yang kita jalani. Lagi-lagi, ini semua karena Dia. bukan kuasa kita.. jangan pernah putus asa dijalannya, bersyukur lagi, bersyukur terus, bersyukur selamanya. Ingatlah, bahwa Dia maha baik. Maha kaya. Maha esa. Jadi kumohon, jangan pernah ragu untuk meminta darinya karena Allah akan memberi sesuatu yang sesuai dengan "kebutuhan" kita, bukan karena "keinginan" kita :) 

Semoga ada manfaatnya 🙏🏻 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menjadi Ikhlas

Hai, sebelumnya terimakasih karena sudah mau menyempatkan untuk membaca kisah ini. Ku harap, kisah ini bisa menjadi kebermanfaatan dan pembelajaran bersama, ya.  Kisah ini adalah kisah yang menyelimuti seorang gadis bernama Aira. Ia adalah gadis yang penuh dengan perencanaan dan keyakinan. Membuat rencana sedemikian rupa untuk menggapai mimpi dan harapannya. Gadis ini tersenyum dan memikirkan gambaran kedepan di pikirannya. Ia percaya, ini akan mudah untuknya.  Seiring berjalannya waktu, perencanaan awal masih bisa ia lalui. Lalu, hari demi hari, ia merasa kesulitan. Namun, itu semua tidak menjadikan dirinya lengah dan mau menyerah begitu saja. Ia percaya, tidak ada sesuatu yang instan begitu saja. Ia berusaha dan berdoa kepada Sang Pencipta untuk melancarkan jalannya, memudahkan urusannya dan mengabulkan permintaannya. Kemudian, satu bulan selanjutnya ia terhenti. Tak tau apa yang harus dilakukan. Rencana yang sudah disusunnya pun berhenti begitu saja. Akhirnya, gadis ini mem...

Kenalan Yuk!

Halo, Terima Kasih telah mampir pada Blog ini! Kenalin gua Humaira Khairunnisa. biasa dipanggil "humai, mai, mei, umei". Lahir di Jakarta, meski sekarang tinggal di Pamulang haha. Lahir tgl 28 Agustus 1999. Anak ke-3 dari 4 bersaudara. Saat ini sedang berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Apapun yang gua tulis, sebagian dari apa yang gua rasakan dan pikirkan, harus dituangkan dalam tulisan. Semoga, dari sekian tulisan yang gua tulis, ada manfaatnya buat kalian semua, ya. tulisan ini hanya lah sebuah tulisan. sebuah pemikiran, sebuah pandangan, dan sebuah pembicaraan. Btw, bukan cuma sesi opini dan ngobrol sendiri, kok. tapi ada konten lainnya, hehe. selamat membaca, jangan lupa komen dibawah jika kamu ada pendapat lain atau setuju dengan tulisan inii.  Letter to me; semoga semakin rajin menulis dan menuangkan pemikiran-pemikiran yang terlintas di kepala dan otak ini, ya.

Aku, Sendirian.

Hai, rasanya sudah lama sekali ya, blog ini tidak terisi. Kini aku kembali dengan segala kemrawutan isi kepala ku. Salah satunya tentang 'merasa sendiri'. Pernah gak sih seringkali kita merasa 'slalu sendiri' dan 'slalu merasa gak punya siapa-siapa?' punya temen banyak, tapi rasanya kok, kayak gaada. punya pasangan, tapi dia gak selalu ada. punya keluarga, tapi kok tetap sendirian ya.. Sampai akhirnya, kita cuma bisa nangis dikamar tanpa suara. Tak lama, kita menyadari, hanya diri kita yang slalu ada. hanya diri kita yang mampu melewati ini semua.  Besok harinya, teman kita ngajak main keluar. kita menolaknya, karena merasa 'aku sendirian'. seperti rasa kesendirian itu sudah menyelimuti diri. Butuh waktu yang lama tuk merasa 'tidak sendirian'. Ya, namanya juga Proses. suatu ketika, kamu mencoba utk keluar dan bermain bersama teman-teman. bahagia bukan main. rasa kesendirian seketika hilang, dan kamu mulai bilang "ternyata aku gak sendiri...