Skip to main content

Problema percintaan

Semua manusia didunia ini, pasti menginginkan pasangan yang bisa masuk kedalam jiwanya. dengan kata lain, jika tak ada dia, serasa ada yang hilang. oke, mungkin akan bercerita.
problema hidup gua gak ada henti-hentinya berdatangan. namun yang slalu membuat gua bersyukur adalah wajah yang dari luar gak keliatan kalau ada masalah dan di Enjoyin aja gitu. meski sebenarnya, gua kepikiran sama semua masalah. mengenai masalah percintaan. gua pribadi, saat gua mengalami problematika cinta, buat dunia dan seluruh pekerjaan jadi gak beres. and ya. saat ini mengalaminya. but, gua slalu cari cara untuk bisa menghibur diri gua, menuangkan cerita pada buku atau blog, apa saja yang membuat gua gak merasa terbebani, meski sebenarnya terbebani. jadi gini, ada factor-factor yang membuat diri gua jadi gak focus dan acuh sama persoalan itu. sebetulnya, jika komunikasi yang dijalankan oleh dua manusia dan komunikasi itu berjalan dengan sebaik-baiknya, ya bakal terus mulus meski ada batu yang menghalangi. kalau gak kaya gitu gimana? artinya, komunikasi kalian gak jalan-jalan karena ada batu yang terus hadir disepanjang jalan dan ya itu semakin gak ada kemajuan. sulit sebenarnya buat ungkapin ini. 
seperti yg udah gua pelajarin di ilmu komunikasi, kalau seseorang gak ada kemajuan padahal kita udah kasih dia sesuatu yang menurut kita bisa melelehkan hati dia, berarti kamu belum sentuh atau cari problema dibalik itu semua. bisa jadi, dia menerima dalam bentuk fisik, namun jiwa menolaknya. nacep banget ya ni. bisa dibilang Personal Approach nya. itu dia yang jadi problemanya. sebetulnya gua udah tau problema dibalik ini semua, tapi gua tipe orang yg malesan kalau emg gak sesuai kenyataan. maksudnya, udah nyerah duluan. susah banget cari cara buat dapetin orang kalau feelnya gak sampe. hmm I realize, gua bukan ahlinya pakar cintaa. lol. disamping kemalasan gua, sebenarnya gua juga cari tahu terus bagaimana caranya. gini deh, kita itu lagi menjalani yang namanya komunikasi antar pribadi. kenapa gagal terus? karena gak ada feedbacknya. dan itu gak bisa dibilang KAP. gagal total. masalahnya adalah kita terlalu memikirkan diri sendiri. dengan maksud dan hati bahwa ketika kalian udah merasa muak sama hal yang terjadi karena gak ada kemajuan, coba Tanya sama diri kalian, kirakira gua udah bisa membahagiakan dia belum ya? oh atau mungkin gua ada yang salah. lanjut ke kalimat "How was your day?" well, its simple question but its important. setiap orang punya kesibukan dong pastinya. tapi apa salahnya, ketika sudah ada waktu luang untuk komunikasi, coba tanyakanlah pertanyaan "How was your day?", karena dari situlah, ia tidak akan malas untuk bercerita kepada mu, gak canggung dan menjadikan diri lu tuh orang yang tepat. terbesit pasti pernah bertanya dalam hati "kenapa dia jarang cerita ya?" coba sadarin diri lagi dan terrapin pertanyaan tadi. darisitulah kalian bisa berbagi pengalaman, cara menyelesaikan permasalahan. intinya adanya conversations diantara kalian.
Intinya, jika seseorang berubah sikapnya terhadap kamu/lu, pasti ada sebabnya. cari tahu dan minta maaflah, kalau perlu, jadi seseorang yang bisa slalu mendengarkan dan memberi masukan kepada dia. :)
sekian, simple. tapi nancep.

Comments

Popular posts from this blog

Menjadi Ikhlas

Hai, sebelumnya terimakasih karena sudah mau menyempatkan untuk membaca kisah ini. Ku harap, kisah ini bisa menjadi kebermanfaatan dan pembelajaran bersama, ya.  Kisah ini adalah kisah yang menyelimuti seorang gadis bernama Aira. Ia adalah gadis yang penuh dengan perencanaan dan keyakinan. Membuat rencana sedemikian rupa untuk menggapai mimpi dan harapannya. Gadis ini tersenyum dan memikirkan gambaran kedepan di pikirannya. Ia percaya, ini akan mudah untuknya.  Seiring berjalannya waktu, perencanaan awal masih bisa ia lalui. Lalu, hari demi hari, ia merasa kesulitan. Namun, itu semua tidak menjadikan dirinya lengah dan mau menyerah begitu saja. Ia percaya, tidak ada sesuatu yang instan begitu saja. Ia berusaha dan berdoa kepada Sang Pencipta untuk melancarkan jalannya, memudahkan urusannya dan mengabulkan permintaannya. Kemudian, satu bulan selanjutnya ia terhenti. Tak tau apa yang harus dilakukan. Rencana yang sudah disusunnya pun berhenti begitu saja. Akhirnya, gadis ini mem...

Aku, Sendirian.

Hai, rasanya sudah lama sekali ya, blog ini tidak terisi. Kini aku kembali dengan segala kemrawutan isi kepala ku. Salah satunya tentang 'merasa sendiri'. Pernah gak sih seringkali kita merasa 'slalu sendiri' dan 'slalu merasa gak punya siapa-siapa?' punya temen banyak, tapi rasanya kok, kayak gaada. punya pasangan, tapi dia gak selalu ada. punya keluarga, tapi kok tetap sendirian ya.. Sampai akhirnya, kita cuma bisa nangis dikamar tanpa suara. Tak lama, kita menyadari, hanya diri kita yang slalu ada. hanya diri kita yang mampu melewati ini semua.  Besok harinya, teman kita ngajak main keluar. kita menolaknya, karena merasa 'aku sendirian'. seperti rasa kesendirian itu sudah menyelimuti diri. Butuh waktu yang lama tuk merasa 'tidak sendirian'. Ya, namanya juga Proses. suatu ketika, kamu mencoba utk keluar dan bermain bersama teman-teman. bahagia bukan main. rasa kesendirian seketika hilang, dan kamu mulai bilang "ternyata aku gak sendiri...

Kenalan Yuk!

Halo, Terima Kasih telah mampir pada Blog ini! Kenalin gua Humaira Khairunnisa. biasa dipanggil "humai, mai, mei, umei". Lahir di Jakarta, meski sekarang tinggal di Pamulang haha. Lahir tgl 28 Agustus 1999. Anak ke-3 dari 4 bersaudara. Saat ini sedang berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Apapun yang gua tulis, sebagian dari apa yang gua rasakan dan pikirkan, harus dituangkan dalam tulisan. Semoga, dari sekian tulisan yang gua tulis, ada manfaatnya buat kalian semua, ya. tulisan ini hanya lah sebuah tulisan. sebuah pemikiran, sebuah pandangan, dan sebuah pembicaraan. Btw, bukan cuma sesi opini dan ngobrol sendiri, kok. tapi ada konten lainnya, hehe. selamat membaca, jangan lupa komen dibawah jika kamu ada pendapat lain atau setuju dengan tulisan inii.  Letter to me; semoga semakin rajin menulis dan menuangkan pemikiran-pemikiran yang terlintas di kepala dan otak ini, ya.