Semua manusia didunia ini, pasti menginginkan pasangan yang bisa masuk kedalam jiwanya. dengan kata lain, jika tak ada dia, serasa ada yang hilang. oke, mungkin akan bercerita.
problema hidup gua gak ada henti-hentinya berdatangan. namun yang slalu membuat gua bersyukur adalah wajah yang dari luar gak keliatan kalau ada masalah dan di Enjoyin aja gitu. meski sebenarnya, gua kepikiran sama semua masalah. mengenai masalah percintaan. gua pribadi, saat gua mengalami problematika cinta, buat dunia dan seluruh pekerjaan jadi gak beres. and ya. saat ini mengalaminya. but, gua slalu cari cara untuk bisa menghibur diri gua, menuangkan cerita pada buku atau blog, apa saja yang membuat gua gak merasa terbebani, meski sebenarnya terbebani. jadi gini, ada factor-factor yang membuat diri gua jadi gak focus dan acuh sama persoalan itu. sebetulnya, jika komunikasi yang dijalankan oleh dua manusia dan komunikasi itu berjalan dengan sebaik-baiknya, ya bakal terus mulus meski ada batu yang menghalangi. kalau gak kaya gitu gimana? artinya, komunikasi kalian gak jalan-jalan karena ada batu yang terus hadir disepanjang jalan dan ya itu semakin gak ada kemajuan. sulit sebenarnya buat ungkapin ini.
seperti yg udah gua pelajarin di ilmu komunikasi, kalau seseorang gak ada kemajuan padahal kita udah kasih dia sesuatu yang menurut kita bisa melelehkan hati dia, berarti kamu belum sentuh atau cari problema dibalik itu semua. bisa jadi, dia menerima dalam bentuk fisik, namun jiwa menolaknya. nacep banget ya ni. bisa dibilang Personal Approach nya. itu dia yang jadi problemanya. sebetulnya gua udah tau problema dibalik ini semua, tapi gua tipe orang yg malesan kalau emg gak sesuai kenyataan. maksudnya, udah nyerah duluan. susah banget cari cara buat dapetin orang kalau feelnya gak sampe. hmm I realize, gua bukan ahlinya pakar cintaa. lol. disamping kemalasan gua, sebenarnya gua juga cari tahu terus bagaimana caranya. gini deh, kita itu lagi menjalani yang namanya komunikasi antar pribadi. kenapa gagal terus? karena gak ada feedbacknya. dan itu gak bisa dibilang KAP. gagal total. masalahnya adalah kita terlalu memikirkan diri sendiri. dengan maksud dan hati bahwa ketika kalian udah merasa muak sama hal yang terjadi karena gak ada kemajuan, coba Tanya sama diri kalian, kirakira gua udah bisa membahagiakan dia belum ya? oh atau mungkin gua ada yang salah. lanjut ke kalimat "How was your day?" well, its simple question but its important. setiap orang punya kesibukan dong pastinya. tapi apa salahnya, ketika sudah ada waktu luang untuk komunikasi, coba tanyakanlah pertanyaan "How was your day?", karena dari situlah, ia tidak akan malas untuk bercerita kepada mu, gak canggung dan menjadikan diri lu tuh orang yang tepat. terbesit pasti pernah bertanya dalam hati "kenapa dia jarang cerita ya?" coba sadarin diri lagi dan terrapin pertanyaan tadi. darisitulah kalian bisa berbagi pengalaman, cara menyelesaikan permasalahan. intinya adanya conversations diantara kalian.
sekian, simple. tapi nancep.
Comments
Post a Comment